Diposting Pada: Kamis, 12 September 2019
Untaian Doa Siswa-siswi MAN 2 Kota Jambi untuk Eyang Habibie
Kota Jambi (MAN 2)- Innalillahi wa inna ilaihi rajii’un, jelang maghrib waktu jambi (11/9) telah berpulang salah seorang putra terbaik negeri ini, Dr.Ing.Bacharuddin Jusuf Habibie. Putra Indonesia pertama yang mampu membuat pesawat terbang dan membawa Indonesia menjadi salah satu negara berkembang di Asia Tenggara yang bisa menembus ke dalam kancah industri advanced tersebut. Harus diakui, bahwa sampai ke hari ini, belum ada satupun negara kawasan Asia Tenggara yang mampu melakukan apa yang telah dicapai oleh Habibie dan Indonesia di era 90-an, ketika PT. Dirgantara Indonesia berkibar jaya.
Prestasi sedemikian rasanya hampir-hampir mustahil diraih oleh negara yang kurang diperhitungkan secara global. Apalagi, negeri ini adalah negeri mayoritas muslim yang selalu dipandang sebelah mata dalam hal kemajuan teknologi dan industri. Tentu saja, ini adalah sebuah kehilangan yang besar bagi bangsa Indonesia. Kita patut berduka untuk itu. Namun, sebagai orang beriman tentu saja, kita semua yakin akan qadha dan qadarNya. Kita yakini bahwa Permata bangsa ini telah menyelesaikan tugasnya dengan sempurna di bumi ini dan saat kembali kepada Sang Khalik telah tiba.
Sebagai ungkapan cinta dan salam terakhir kepada Bapak bangsa ini, seluruh civitas academica MAN 2 Kota Jambi, pagi ini (12/9) larut dalam zikir dan do’a yang khusus dikirimkan kepada Mantan Presiden ke-3 Republik Indonesia. Keharuan menyeruak memenuhi atmosfer yang juga kelabu dilanda jerebu. Untaian doa ini dilakukan sebelum Pasukan Kibar Bendera, menyelenggarakan prosesi kenaikan bendera setangah tiang sebagai tanda duka cita. Selamat jalan Eyang Habibie, Engkaulah Bapak Bangsa terbaik, semoga Allah SWT menerima seluruh amal baikmu, mengampuni segala salah dan khilafmu serta menempatkanmu di tempat yang terbaik. Amiin yaa Rabbal alamin (awm-humas)